Jakarta Pusat, Kominfo  - Beredar konten video di platform YouTube mengenai bencana banjir bandang yang melanda beberapa wilayah di Tangerang, Banten dan berdampak pada kerusakan pemukiman warga di sekitar.Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta dari turnbackhoax.id, ternyata klaim tersebut tidak benar. Faktanya dalam video tersebut narator hanya membaca ulang artikel milik antaranews.com berjudul “543 Kepala Keluarga Terdampak Banjir di Tangerang”.Artikel tersebut memberitakan kondisi 543 kepala keluarga di Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan yang terdampak banjir pada 22 Maret 2024.  Ketinggian air pun beragam mulai dari 50 s.d. 80 sentimeter akibat intensitas hujan yang tinggi. Hingga artikel tersebut diterbitkan, diketahui warga masih memilih bertahan di rumah masing-masing. Berikut laporan harian isu hoaks, disinformasi dan misinformasi yang telah diidentifikasi oleh Tim AIS Kementerian Kominfo, Minggu (31/03/2024):[HOAKS] Chairul Tanjung Berikan Bantuan untuk Melunasi Hutang di TikTok[HOAKS] Akun Instagram DPKP Kota Bandung Tawarkan Give Away Tebus Murah[HOAKS] Video Banjir Bandang di Kabupaten Sampang pada Maret 2024[HOAKS] Rekrutmen Karyawan PT Pelindo Regional I Tanjung Balai Karimun[HOAKS] Tangerang Diterjang Banjir Bandang Hingga Pemukiman Warga Jebol