Bogor, Kominfo - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian membangun kolaborasi untuk memperkuat sinergi antar humas kementerian dan lembaga, terutama yang berada dalam lingkup koordinasi.  Kolaborasi diawali dengan pembahasan mengenai beragam praktik kehumasan yang terkait strategi komunikasi publik, dengan menggali lebih jauh best practices yang selama ini telah berjalan.“Pemerintah juga harus senantiasa mempublikasikan kinerjanya dan ini juga memacu kehumasan di kementerian dan lembaga untuk selalu aktif bergerak. Jadi kesempatan ini sangat baik untuk kita sharing, dan mudah-mudahan momen ini berlanjut dan dalam lingkup lebih besar,” jelas Kepala Biro KLIP Haryo Limanseto  dalam  Rapat Koordinasi Literasi dan Kepustakaan di Bogor, Jumat (26/05/2023).Jaringan antar kementerian dan lembaga mutlak diperlukan untuk memperkuat efektivitas komunikasi publik program Pemerintah yang tentunya menyangkut hajat hidup orang banyak. “Selain itu, kami juga memperkuat koordinasi antara kedeputian di internal Kemenko Perekonomian,” ujar Karo KLIP Haryo.Agar komunikasi publik berlangsung dengan semakin efektif, pilihan strategi tentu menjadi hal yang sangat penting. Unit Humas dan Strakom Biro KLIP sendiri telah menerapkan sejumlah strategi di antaranya berupa penguatan relevansi target, penguatan indikator capaian, pengayaan produk, penyempurnaan mekanisme, akselerasi utilisasi Studio EkonIcon, dan optimalisasi kanal-kanal distribusi publikasi.Pranata Humas Madya Kemenko Perekonomian Ferry Surfiyanto menyatakan arti penting pilihan strategi untuk mengantisipasi tantangan serta dinamika yang ada. Kondisi nasional dalam memasuki tahun politik yang akan mempengaruhi intensitas pemberitaan perekonomian, kecepatan pemberitaan media, penyederhanaan penyampaian informasi publik agar lebih mudah dipahami, menjadikan referensi bagi kalangan akademisi, dinamika perubahan preferensi publik, peningkatan aktivitas ekonomi masyarakat, serta keikutsertaan Indonesia dalam berbagai forum internasional menjadi tantangan yang diperkirakan muncul di tahun 2023.“Yang terpenting untuk menjadikan Kemenko Perekonomian sebagai referensi utama pemberitaan kebijakan perekonomian Indonesia, nomor satu kita harus mampu menjadi trusted source dan menjaga kredibilitas,” ungkapnya.Koordinasi dan kolaborasi antar Humas Kementerian/Lembaga juga harus terus dibangun dengan dilandasi semangat untuk menyatukan gerak langkah. “Semangatnya kebersamaan, untuk mendorong perubahan agar Humas Pemerintah dapat terus bergerak ke arah yang lebih baik,” tandas Ferry.