Jakarta Pusat, Kominfo – Beredar konten video di media sosial yang mengklaim fenomena solstis yang terjadi pada 21 Desember 2022 berdampak kepada matahari. Konon dikabarkan, matahari akan berhenti terbit dan terbenam, kemudian akan berbalik arah.Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta dari turnbackhoax.id, klaim fenomena solstis menyebabkan matahari berhenti terbit dan terbenam, yang kemudian akan berbalik arah adalah tidak benar. Faktanya, informasi tersebut menyesatkan.Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) membahas fenomena solstis ini di akun Instagram resminya, @lapan_ri. Melansir dari unggahan BRIN tersebut, fenomena solstis berdampak pada gerak semu harian matahari ketika terbit, berkulminasi, dan terbenam. Selain itu, solstis juga berdampak pada panjang siang dan malam serta pergantian musim.Berikut laporan harian isu hoaks, disinformasi dan misinformasi yang telah diidentifikasi oleh Tim AIS Kementerian Kominfo, Minggu (08/01/2023):[DISINFORMASI] Detik-detik TNI Sabotase Tentara Malaysia[DISINFORMASI] 450 Ribu Tentara Australia Tewas Terkena Ranjau TNI[HOAKS] Menhan Prabowo Mengundurkan Diri di Istana Negara[HOAKS] Fenomena Solstis Menyebabkan Matahari Berhenti Terbit dan Terbenam serta Berbalik Arah