Menkominfo Bangga Karya OTT Anak Bangsa


Jumat, 18 Maret 2016 - 09:00 | kominfo.go.id
img-news

Jakarta, Kominfo - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengapresiasi Aplikasi Layanan Over The Top (OTT) nasional besutan anak bangsa.  “Mereka adalah Qlue (qlue.co.id), Catfiz (catfiz.com), dan Sebangsa (sebangsa.com). Saya appreciate yang setinggi-tingginya atas karya anak bangsa yang ditunggu tunggu ini," katanya usai Peluncuran OTT Nasional di Gedung Telkomsel Pusat, Jakarta, Kamis (17/03/2016) petang.

Rudiantara menyatakan upaya mengembangkan OTT Nasional sejak Desember tahun lalu, akhirnya terealisasi dengan terpilihnya tiga karya anak bangsa. “Sudah saatnya Indonesia memiliki pemain OTT nasional dan terbukti. Qlue misalnya adalah  penyedia aplikasi yang dipercaya untuk mendukung kegiatan terkait dengan kinerja Pemprov DKI Jakarta. Dengan Qlue, masyarakat dapat menyampaikan keluhan dan masukan kepada Pemda DKI dan akan segera ditindaklanjuti secara langsung atau didiskusikan dalam forum yang transparan tanpa melalui birokrasi yang berbelit," tutur Menkominfo mengapresiasi layanan.

 

Selanjutnya Menteri Rudiantara juga bertutur mengenai Catfiz yang menyediakan layanan dengan platform percakapan (messaging). Layanan itu dapat menampung percakapan dalam group dengan jumlah anggota hingga mencapai 2.000 orang dan memiliki fitur video streaming. "Saat ini baru tersedia untuk android, dan sudah memiliki 100.000 pengguna aktif," jelas Menkominfo.

Sementara untuk Sebangsa, menurut Rudiantara saat ini masih fokus untuk berusaha menjadi platform media sosial bagi komunitas. Sebangsa memiliki 20.000 pengguna, tersedia di web, android dan IOS sementara sebangsa yang merupakan media sosial lokal yang dibentuk dan dipimpin oleh Enda Nasution, yang dikenal sebagai sosok blogger. "Sebangsa merupakan OTT yang juga berupa media sosial berbasis komunitas. Sebangsa menyediakan media komunikasi yang dapat dimanfaatkan berbagai komunitas. Saat ini, aplikasi ini telah digunakan oleh 30 ribu pengguna," tutur Rudiantara.

Rudiantara juga mengatakan bahwa pihaknya terus berupaya memfasilitasi pemain OTT lokal dengan para operator di Indonesia. Namun, usaha yang baik ini sepatutnya juga mendapat dukungan dari masyarakat sehingga dapat berkembang sekaligus memberikan nilai tambah bagi perekonomian nasional. "Saya berharap agar ketiga OTT Nasional tersebut dapat menunjukkan keseriusannya bahwa mereka layak didukung. Dan OTT Nasional dapat memberikan layanan yang dibutuhkan masyarakat termasuk bagi komunitas pemerintahan," tambahnya. 
 
Rudiantara mengatakan pengembangan tiga OTT itu serta perluasan penggunaan media sosial secara nasional akan dimulai dari lingkup pemerintah. Dan sebagai admin grup kabinet Rudiantara menyatakan akan memberikan dukungan penuh. ''Saya bisa saja mengembangkan ruang chat Presiden Jokowi atau menyarankan para menteri membuka ruang yang sama. Sehingga banyak pihak yang akan terlibat didalamnya sehingga pengguna OTT nasional bisa semakin banyak," pungkasnya. (DDH)

^ scroll to top