Buka Peluang Kerja Lulusan Program DTS, Kominfo Gelar Bootcamp


Sabtu, 15 Oktober 2022 - 20:19 | kominfo.go.id

Bogor, Kominfo - Kementerian Komunikasi dan Informasi menggelar bootcamp untuk melatih dan menyalurkan peserta Fresh Graduate Academy (FGA) Program Digital Talent Scholarship (DTS) agar dapat langsung bekerja di dunia industri. Kepala Pusat Pengembangan Profesi dan Sertifikasi Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Kominfo, Hedi M. Idris menyatakan bootcamp ini pertama kali dilakukan untuk menghubungkan peserta agar bisa langsung bekerja di industri.“Program Bootcamp ini dibuka untuk peserta yang telah mengikuti Program DTS atau yang telah memiliki sertifikat sesuai tema pelatihan. Melalui rangkaian seleksi, mulai dari administrasi, seleksi substansi/tes bidang dan wawancara diperoleh sekitar 50 peserta  terpilih untuk mengikuti program,” jelasnya dalam penutupan Fresh Graduate Academy Metrodata Coding Camp Fullstack Developer di Bogor, Sabtu (15/10/2022).Hedy M. Idris menyatakan penyelenggaraan pelatihan dikemas lebih aplikatif dengan mengenalkan lingkungan kerja. Oleh karena itu, Kementerian Kominfo bekerja sama dengan Metrodata Academy melakukan pelatihan intensif secara daring."Selama kurang lebih tujuh minggu. Kemudian mentoring sekaligus induksi pengenalan lingkungan dan budaya kerja oleh perusahaan yang nantinya akan menjadi mitra penempatan bagi lulusan program ini. Selain itu, peserta juga akan difasilitasi mengikuti sertifikasi global secara gratis dari Kementerian Kominfo," jelasnya.Kapusbang Proserti Balitbang SDM Kominfo menyatakan secara umum program DTS ditujukan untuk menciptakan talenta digital Indonesia yang tidak hanya menjadi konsumen tetapi dapat berkontribusi bagi ekonomi digital ke depan.“Dengan adanya program ini, kita dapat semakin berkontribusi untuk menggali talenta digital potensial dan menjadi bagian dari jagoan-jagoan digital indonesia di masa yang akan datang,” tandasnya.Bootcamp Metrodata Coding Camp yang berlangsung secara daring mulai dari 5 September 2022 dipandu instruktur dari Metrodata Academy. Head of Metrodata Academy, Marlina menyatakan selama pelatihan daring peserta mendapatkan materi dan mengerjakan project. Peserta yang tidak memenuhi kualifikasi pada setiap modul akan gugur pada pelaksanaan pelatihan daring."Kegiatan ini dihadiri oleh 26 (dua puluh enam) orang peserta yang telah melewati beberapa tahapan selama pelatihan. Peserta hadir secara luring dan berasal dari Makassar, Kutai Kartanegara, Pontianak, Magetan, Jombang dan Medan," tuturnya. Pada minggu terakhir pelatihan, dilaksanakan pelatihan luring pada tanggal 13 s.d. 15 Oktober 2022 di Swissbell Bogor. Dalam pelatihan luring ini, peserta akan menyampaikan presentasi akhir sebagai penentuan akhir penetapan kerja yang akan diperoleh peserta sebagai output dari pelatihan ini."Sesuai hasil penilaian presentasi akhir, sebanyak 26 (dua puluh enam) orang peserta dinyatakan lulus pelatihan dan langsung mendapatkan penawaran kerja di tempat," jelasnya.  Marlina mengapresiasi dan dukungan terhadap program kerja sama pelatihan talenta digital. “Terima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk berkolaborasi dalam Program FGA DTS - Metrodata Coding Camp. Head of Metrodata Academy mengharapkan program itu bisa berlanjut untuk mengembangkan tenaga kerja digital yang berkualitas untuk Indonesia.“Peserta sudah mengambil keputusan yang baik, semoga ilmu yang didapatkan dapat berguna bagi perjalanan karir ke depan. Decision yang dibuat hari ini akan membentuk kalian di masa depan,” ungkapnya.FGA Program DTS  merupakan pelatihan peningkatan kompetensi bidang teknologi informasi dan komunikasi untuk mempersiapkan lulusan yang belum atau tidak sedang bekerja agar memiliki kompetensi profesional sesuai kebutuhan industri dalam maupun luar negeri. Dalam pelaksanaan pelatihan, Kementerian Kominfo bekerja sama dengan mitra global technology companies ternama, mitra edukasi teknologi lokal dan perguruan tinggi. Lewat FGA Program DTS, Kementerian Kominfo menyiapkan kebutuhan tenaga terampil yang berkesempatan memiliki sertifikasi global. Dengan pelatihan itu juga Kementerian Kominfo meningkatkan kolaborasi untuk dalam menciptakan ekosistem seimbang untuk memaksimalkan peran triple helix (instansi pemerintahan, industri, dan institusi pendidikan) untuk menjadi fasilitator dan akselerator pendukung ekonomi digital.

Baca lebih lanjut di kominfo.go.id

^ scroll to top