Jakarta, Kominfo - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara, menyatakan, masyarakat Indonesia akan sudah bisa merasakan 4G Long Term Evolution (LTE) di pita frekuensi 1.800 MHz pada pertengahan tahun 2015 ini.

Awal semester dua atau mungkin lebih lebih awal, refarming di 1.800 MHz sudah dilaksanakan, kata Rudiantara saat memberikan sambutan pada acara “Delivering Mobile Broadband Benefit to Indonesia” di Kridangga Ballroom Lt 1, Hotel Atlet Century Park, di Jakarta, Selasa (7/4).

Menurutnya, untuk menata ulang spektrum tersebut, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) selaku regulator, akan menetapkan metode jalan tengah untuk dilakukan refarming 1.800 MHz oleh para operator.

Untuk refarming ini bisa menggunakan metode langsung atau tidak langsung, tapi operator sudah sepakat menggunakan metode jalan tengah (step-wise-red), ujarnya.

Dijelaskannya bahwa, dengan metode step-wise ini, merupakan penggabungan dari metode langsung dan tidak langsung. “Dengan demikian, dari total 42 cluster ini bisa dinetralkan frekuensinya secara langsung maupun tidak langsung, tergantung dari para operator,” jelasnya.

Sebelumnya, Rudiantara mengungkapkan bahwa metode dan clustering di kanal 1.800 MHz akan segera dieksekusi sebelum dirinya melakukan lawatan ke luar negeri. “Untuk clustering dan metodenya, target saya harus jalan sebelum saya pergi ke luar negeri, 14 April nanti,” tuturnya.

Pemerintah sudah mencanangkan target pada semester kedua tahun 2015, para operator mulai melakukan penataan kanal di frekuensi 1.800 MHz agar bisa menempati posisi berdampingan sehingga ideal untuk 4G.

Para operator yang dimaksud adalah Telkomsel (22,5 MHz), XL Axiata (22,5 MHz), Indosat (20 MHz), dan Hutchison 3 Indonesia (10 MHz). Keempat operator tersebut yang akan menyelenggarakan 4G LTE. (Az)