Menkominfo : Sungguh Tepat, Penyelenggara HPN 2014 Pilih Tajuk “Pers Sehat, Rakyat Berdaulat”


Senin, 03 Februari 2014 - 06:00 | kominfo.go.id
img-news

Jakarta, Kominfo - Tanggal 9 Februari diperingati sebagai Hari Pers Nasional (HPN). Peringatan momen bersejarah untuk mengenang perjuangan pers memperjuangkan kemerdekaan serta keterlibatan pers dalam kancah pembangunan nasional. Bagaimana pers telah menggelorakan semangat perjuangan ke seantero negeri, hingga peran pers mengawal keterbukaan informasi di masa kini.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Tifatul Sembiring, melalui laman hpnindonesia.com mengatakan, dengan mengedepankan arti penting kehidupan pers sebagai salah satu pilar bangsa, adalah suatu pilihan yang sungguh tepat apabila peringatan HPN 2014  kali ini pihak penyelenggara mengetengahkan tajuk “Pers Sehat, Rakyat Berdaulat”.

Slogan yang bermakna bahwa ketika pers menjalankan fungsinya secara baik dan benar, maka niscaya masyarakat akan memperoleh akses terhadap informasi yang berkualitas. Informasi yang memuat fakta-fakta aktual, akurat, dan terpercaya seputar fenomena sosial kemasyarakatan di sekelilingnya, kata Tifatul.

Menurutnya, Pers ibarat jembatan yang menghubungkan antara fenomena atau peristiwa sosial yang luas dan beragam dengan proses pengambilan keputusan di masyarakat.

Melalui aktivitas pencerahan kepada masyarakat semacam itu, pers diharapkan dapat terus mendorong lebih banyak masyarakat untuk berpartisipasi dalam pemenuhan hak dan kewajibannya sebagai warga negara yang salah satunya tercermin dalam proses politik secara sehat dan bertanggung jawab, ujarnya.

Tifatul mengingatkan, Pers harus melakukan edukasi agar masyarakat bisa menjadi lebih cerdas ketika dihadapkan pada banyak pilihan dan bijaksana dalam menyikapi perbedaan. “Karena, hanya dengan perilaku yang demikianlah maka Pemilu dapat menghasilkan output yang optimal bagi kemajuan dan kesejahteraan bangsa”, kata Menkominfo.

Oleh sebab itu, dia berharap, pers dapat terus bersikap obyektif dan netral sebagaimana digariskan dalam kode etik profesi yang ada. “Pers harus berada pada posisi menyediakan pilihan-pilihan kepada masyarakat sebagai acuan dalam proses pengambilan keputusan, karena pada akhirnya masyarakatlah yang menentukan siapa yang berhak mengemban amanatnya”, tuturnya.

Sehubungan dengan hal tersebut, lanjutnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) selaku regulator dan pelaksana urusan di bidang komunikasi dan informatika, senantiasa menjunjung tinggi kebebasan pers dan mendorong terciptanya atmosfer keterbukaan informasi.

Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Kominfo, bersama-sama dengan pers, akan terus berupaya menjamin distribusi informasi yang merata sekaligus menyerap informasi dari masyarakat, imbuhnya.

Dalam kesempatan ini, Menkominfo mengucapkan selamat ulang tahun kepada seluruh insan pers yang selama enam puluh delapan tahun ini sudah menunjukkan kiprahnya mewarnai dunia informasi di Tanah Air.

Semoga peringatan Hari Pers Nasional yang ke-68 ini dapat memberikan dorongan, semangat, dan inspirasi tiada henti bagi perkembangan pers indonesia di masa mendatang, ucapnya (Az).

^ scroll to top