Duka Cita untuk Mantan Anggota Dewas BAKTI Kominfo


Jumat, 23 Juli 2021 - 18:29 | kominfo.go.id

Jakarta, Kominfo – Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika, Anang Latief menyampaikan duka cita atas berpulangnya mantan anggota Dewan Pengawas BAKTI periode tahun 2016 s.d. 2019, Nonot Harsono, pada hari ini, di Surabaya.“Innalillahi wa innailaihi rojiun. Dunia telekomunikasi Indonesia merasa sangat kehilangan atas wafatnya Bapak Nonot Harsono, terkhusus bagi kami di BAKTI dan Kominfo. Selamat jalan pribadi yang dermawan, shaleh, mentor, dan sahabat kami. Kiranya Almarhum husnul khotimah,” ujarnya di Jakarta, Jumat (23/07/2021).Semasa hidup, Almarhum Nonot telah memberikan wawasan dan dukungan untuk ikut membawa Kementerian Kominfo bergerak maju dan berkembang.“Dalam tugasnya sebagai anggota Dewan Pengawas kala itu, almarhum ikut mengawal transformasi BAKTI dari bentuk lamanya yaitu BP3TI (Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika),” ungkap Direktur Utama Anang.Menurut Dirut BAKTI, semasa hidup, Almarhum Nonot memiliki keteguhan pendirian dalam berkerja.“Sumbangan pemikiran, tenaga, dan waktu yang diberikan almarhum selama semasa hidup sangat tak ternilai harganya. Beliau adalah kawan diskusi yang memandang suatu issue dengan komprehensif, menggabungkan lesson learnt masa lalu, dinamika kekinian, dan peluang masa depan. Almarhum juga telah mengarahkan jalan kami agar tetap berada dalam koridor yang baik, terus mengingatkan agar jangkauan BAKTI semakin lebar menyentuh dan memberi manfaat bagi masyarakat," kenangnya.Almarhum Nonot Harsono lahir di Jember pada tanggal 4 April 1965. Ia merupakan salah satu tokoh terkemuka dalam dunia telekomunikasi dan teknologi informasi di Tanah Air. Keahliannya telah banyak dibaktikan pada dunia akademis, industri, dan regulasi telekomunikasi. “Beliau banyak terlibat di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Informatika, juga pernah menjabat sebagai komisioner di Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) periode tahun 2009-2012 dan 2012-2015,” kata Dirut BAKTI.

Baca lebih lanjut di kominfo.go.id

^ scroll to top