Jakarta, Kominfo – Telah beredar surat berisi permintaan data pegawai pensiunan Program Wirausaha Pintar tahun anggaran 2020/2021 mengatasnamakan PT. Taspen (Persero).Dalam surat itu disebutkan, permintaan data tersebut sebagai persyaratan penyaluran bantuan dan penggunaan anggaran Program Wirausaha Pintar yang akan dijadikan bahan evaluasi di PT. Taspen (Persero) dan Kementerian Koperasi dan UKM.Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan klarifikasi PT. Taspen (Persero) melalui laman Twitternya @taspen. Ternyata, surat itu palsu atau hoaks. PT Taspen mengimbau kepada masyarakat untuk selalu mengkonfirmasi ke kontak center PT. Taspen apabila menemukan informasi yang mencurigakan.Berikut laporan isu hoaks dan disinformasi yang telah diidentifikasi TIM AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kamis (13/05/2021):[DISINFORMASI] Postingan "Apa Indonesia Tidak Punya Tempat Ibadah"[DISINFORMASI] Foto PM India pada Sertifikat Kematian Korban Covid-19[DISINFORMASI] Video Mobil Pemudik Nekat Seberangi Sungai[HOAKS] Akun WhatsApp Mengatasnamakan Wakil Bupati Gresik[HOAKS] Surat Permintaan Data Pegawai Pensiunan Program Wirausaha Pintar TA. 2020/2021 Mengatasnamakan PT. Taspen (Persero)[HOAKS] Akun Instagram Bupati Tulang Bawang Barat