Menparekraf: Banyak Perempuan Manfaatkan Internet untuk Jualan selama Pandemi


Rabu, 21 April 2021 - 17:47 | kominfo.go.id

Jakarta, Kominfo - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan potensi ekonomi digital Indonesia cenderung naik luar biasa seiring dengan peningkatan pengguna internet dan aktivitas warga dalam jaringan. Bahkan selama pandemi Covid-19, menurutnya banyak perempuan yang memanfaatkan internet untuk berjualan online.“Pas pandemi, saya banyak mendapat kiriman produk-produk untuk di endorse. Dan ternyata betul 47,48% penjual online adalah perempuan hebat, perempuan mandiri,” paparnya dalam Sesi Diskusi Panel Webinar Women in Digital Entrepreneurship yang berlangsung virtual dari Jakarta, Rabu (21/04/2021). Mengutip data Badan Pusat Statistik tahun 2020, Menparekraf menyatakan sebanyak 47,48 persen penjual online adalah wanita. Ini akan terus bertambah dengan asumsi lebih mengerti konsumen yang notabene mayoritas wanita. Menurut Menteri Sandiaga hal itu juga dipicu oleh pembangunan infrastruktur internet yang lebih cepat dan makin merata.“Terima kasih Pak Johnny Plate yang membangun terus sehingga jaringan kita tidak lemot lagi. Aktivitas dalam jaringan naik bukan hanya kita dan posting tapi sudah mulai ada e-commerce perdagangan dan menciptakan ekonomi digital,” ungkapnyaMenteri Sandiaga menyatakan ketersediaan akses jaringan internet akan mendorong potensi peningkatan ekonomi digital Indonesia secara luas biasa.  “Potensi ekonomi digital Indonesia naik luar biasa ini, dan ini sangat berkembang. Kekuatan digital economy kita sekarang nomor satu di ASEAN,” tuturnya.Oleh karena itu, Menparekraf mengajak semua pihak untuk meningkatkan pemberdayaan perempuan agar bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi digital. “Disinilah kita harus tingkatkan dalam bentuk pemberdayaan. Menurut saya wanita ini memiliki super ability yaitu fleksibel dan independen. Mereka jualan sambil masa sambil gendong anak dan juga sambil ikut Zoom,” tuturnya. Menteri Sandiaga memaparkan beberapa program Kemenparekraf  yakni nyatakan.id, BDE, BEKUP, dan BGP. Bahkan, ia mengharapkan bisa mengembangkan kolaborasi.  “Kominfo selalu terupdate dan Bu bintang juga terupdate. Program-program kita yang mendukung ekonomi digital yaitu nyatakan.id itu untuk perwujudan dari solusi digital berupa aplikasi. Ada untuk permainan yang salah satu subsektor ekonomi kreatif di bawah Kemenparekraf yaitu program inkubasi untuk penjualan melalui platform digital.  BGP ini adalah untuk developer game yang lagi bertumbuh,“ paparnya. Di akhir paparan, Menparekraf mengutip salah satu kutipan dari  Raden Ajeng Kartini karena hari ini Hari Kartini. “Beliau menyampaikan kecerdasan pemikiran Bumiputera tidak akan maju, jika perempuan ketinggalan dalam usaha itu perempuan adalah pembawa peradaban,” ujarnya.Menurut Menteri Sandiaga hal itu sangat relevan karena belajar dari pengalaman penerima nobel Muhammad Yunus dalam pengembangan Grameen Bank, perempuan yang memiliki kemampuan tinggi dalam mengembalikan pinjaman.“The best is the woman karena amanahnya tinggi sekali, tingkat pengembalian utang 99%.  Ini merupakan satu aset yang kita miliki oleh karena itu saya menyambut baik peran peningkatan peran perempuan di digital entrepreneurship. Kuncinya adalah di inovasi berani mengambil risiko dan terus bergerak,” tandasnya.Di awal sambutan, Menteri Sandiaga menyampaikan pantun ini:Mau liburan ke Indonesia aja, pemandangan yang indah karya sang pencipta. Mari majukan ekonomi digital Indonesia, para perempuan peluang semakin terbuka. Sarapan pagi enaknya makan kue bantal srikaya, kuenya dibeli di toko Bang Tata. Mari suskeskan ekonomi digital Indonesia, ekonomi bangkit lapangan kerja untuk perempuan pun tercipta.

Baca lebih lanjut di kominfo.go.id

^ scroll to top