Tinjau Vaksinasi Massal di Kota Bogor, Presiden Harap Kekebalan Komunal Segera Terbentuk


Jumat, 19 Maret 2021 - 08:37 | kominfo.go.id

Bogor, Kominfo - Presiden Joko Widodo meninjau secara langsung jalannya vaksinasi Covid-19 massal yang digelar di Puri Begawan, Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat, Jumat (19/03/2021). Seluruh rangkaian vaksinasi mulai dari registrasi peserta hingga proses observasi pascavaksinasi berjalan dengan lancar.“Baru saja tadi saya melihat proses vaksinasi yang dimulai dari registrasi, kemudian screening, kemudian pemberian penyuntikan vaksin, dan kemudian observasi. Semuanya berjalan dengan lancar,” ujar Presiden saat memberikan keterangan pers selepas peninjauan.Vaksinasi kali ini diperuntukkan bagi sedikitnya 500 peserta yang terdiri atas pelaku pelayan publik, masyarakat lanjut usia (lansia), hingga tokoh-tokoh agama dan tokoh-tokoh masyarakat. Presiden berharap vaksinasi di berbagai daerah terus dilakukan untuk mempercepat program vaksinasi massal secara nasional yang telah dimulai sejak 13 Januari 2021 lalu.“Kita harapkan ini juga akan mempercepat proses vaksinasi secara nasional karena yang saya lihat kemarin juga misalnya di Kota Makassar, di Kabupaten Tana Toraja semuanya juga bergerak dan hari ini di Kota Bogor juga dilakukan vaksinasi massal secara besar-besaran, baik di sini maupun di tempat yang lain,” jelasnya.Seiring dengan semakin banyaknya masyarakat yang telah divaksin, Kepala Negara juga berharap kekebalan komunal bisa terbentuk sehingga laju penularan Covid-19 di Indonesia bisa ditekan.“Kita harapkan dengan semakin banyaknya yang sudah divaksin nanti akan terbentuk herd immunity, kekebalan komunal dan kita harapkan bisa menekan laju penularan Covid yang ada di negara kita,” tandasnya.Dalam peninjauan tersebut, Presiden tampak tiba di lokasi sekitar pukul 08.45 WIB. Presiden tampak didampingi oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Wali Kota Bogor Bima Arya.Tinjau Vaksinasi Lansia dan PengemudiSelanjutnya Presiden Joko Widodo meninjau pelaksanaan vaksinasi massal yang diperuntukkan bagi masyarakat lanjut usia (lansia) dan para pengemudi ojek daring di GOR Pajajaran, Kota Bogor. Acara itu diikuti oleh kurang lebih 300 peserta.Sedikit berbeda dari pelaksanaan vaksinasi massal lainnya, para peserta vaksinasi, utamanya masyarakat lansia, memperoleh kemudahan melalui pelayanan vaksinasi dengan sistem layanan tanpa turun atau lantatur (drive-thru). Para penerima vaksin tersebut tidak perlu lagi mengantre lama untuk menunggu giliran mereka. Cukup dari dalam antrean kendaraan, para petugas vaksinasi akan menghampiri untuk melakukan penapisan kondisi kesehatan hingga menyuntikkan dosis vaksin.“Baru saja tadi saya melihat proses drive-thru vaksinasi yang dilakukan di Kota Bogor. Saya melihat semua berjalan dengan lancar dari mulai proses registrasi, pendaftaran, screening, kemudian penyuntikan vaksin semuanya berjalan dengan baik,” ujar Presiden yang memberikan keterangan selepas peninjauan.Tak hanya lansia, para pengemudi ojek daring pun juga mendapatkan pelayanan lantatur yang sama. Tanpa turun dari kendaraan roda dua mereka, proses penapisan dan penyuntikan vaksin dapat dilakukan dengan lancar sehingga mempercepat proses vaksinasi.Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara melihat keseluruhan proses vaksinasi dengan cara lantatur itu. Registrasi ulang penerima vaksin yang sebelumnya telah melakukan pendaftaran dilakukan oleh petugas dengan menghampiri calon penerima melalui jendela kendaraan.Selanjutnya, proses penapisan juga dilakukan dari kendaraan penerima vaksin hingga kemudian dilakukan penyuntikan dosis vaksinasi. Pihak penyelenggara menyediakan tempat parkir bagi kendaraan penerima vaksin yang khusus diperuntukkan untuk observasi selama 30 menit setelah pemberian vaksin.“Kita harapkan model-model seperti ini juga bisa dilakukan di kota lain, di provinsi lain, sehingga akan mempercepat proses vaksinasi di Tanah Air,” kata Presiden.Hadir dalam acara peninjauan tersebut antara lain Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, dan Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim.

Baca lebih lanjut di kominfo.go.id

^ scroll to top