Jakarta, Kominfo – Bereda pesan berantai di aplikasi pesan instan WhatsApp mengenai Program Bantuan Gratis Intravenous Imunoglobulin (IVIG) bagi tenaga kesehatan yang terinfeksi Covid-19.Dalam pesan berantai itu disertakan beberapa syarat yang harus dipenuhi Nakes untuk mendapatkan bantuan gratis. Bahkan dicantumkan narahubung Ibu Audrey dengan nomor +62812-2033-707.Hasil penelusuran fakta Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta bahwa informasi itu hoaks.Ketua Bidang Perlindungan Kesehatan dan Ketua Umum IDI dr. Daeng M. Faqih, SH, MH, menyatakan IDI tidak pernah mengeluarkan informasi dan narahubung yang tertulis dalam pesan berantai itu.Berikut konten isu hoaks dan disinformasi yang telah diidentifikasi Tim AIS Kementerian Kominfo, Minggu (31/01/2020):[HOAKS] Program Bantuan IVIG Gratis Khusus Bagi Tenaga Kesehatan yang Terinfeksi Covid-19[DISINFORMASI] Klaim Vaksin COVID-19 akan Berefek Cacat pada Janin Seperti Kejadian Tahun 1950[DISINFORMASI] Video Penyuntikan Kamala Harris adalah Bukti Kebohongan Vaksinasi Covid-19[DISINFORMASI] Video Pesawat Terbakar di Bandara Pondok Cabe