Menkominfo: Sediakan Akses Internet, Dukung Layanan Kesehatan Daerah 3T


Rabu, 14 Oktober 2020 - 17:36 | kominfo.go.id

Jakarta, Kominfo – Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyampaikan komitmen pemerintah dalam melakukan akselerasi penyediaan akses internet untuk fasilitas layanan kesehatan (Fasyankes) di seluruh Indonesia, terutama di daerah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal).“Hal ini merupakan prioritas yang perlu dilakukan untuk percepatan penanganan Covid-19, khususnya dalam tiga agenda utama,” ujarnya dalam Konferensi Pers Akselerasi Penyediaan Akses Internet di Puskesmas dan Rumah Sakit di Indonesia dalam Rangka Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, di Media Center KCPEN Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, Rabu (14/10/2020).Menurut Menteri Kominfo tiga agenda tersebut meliputi optimalisasi telekomunikasi antar dan intra fasyankes, peningkatan kualitas arus data fasyankes, serta pemanfaatan aplikasi kesehatan berbasis digital khususnya di daerah-daerah 3T.“Layanan akses internet ini akan mencakup rumah sakit dan pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) yang belum memiliki akses internet, atau yang sudah tersedia tetapi fasilitasnya atau layanannya belum memadai,” ujarnya.Mengacu pada data Kementerian Kesehatan, Menteri Johnny mengatakan bahwa hingga 31 Desember 2019 masih terdapat 2.877 rumah sakit dan 10.134 puskesmas di Indonesia dengan total keseluruhan 13.011 fasyankes.Menteri Kominfo menjelaskan, BLU (Badan Layanan Umum) BAKTI Kominfo telah mengidentifikasi diantara 13.011 fasyankes tersebut, masih terdapat 3.126 fasyankes yang membutuhkan optimalisasi layanan internet.“Dari 3.126 titik tersebut di tahun 2019, BAKTI Kominfo telah menyediakan akses internet di 226 titik fasilitas layanan kesehatan. Sedangkan pada tahun 2020 ini, melalui kerjasama dengan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), BLU BAKTI Kominfo akan melakukan percepatan pembangunan akses internet di 2.192 fasilitas layanan kesehatan,” jelasnya.  Sementara sisa fasilitas layanan kesehatan sebanyak 708 akan diselesaikan pada kuartal I tahun 2021, “Atau dengan kata lain 3.126 titik layanan itu dibagi di dalam tiga tahap. Tahap yang pertama di tahun 2020 ini,dan  tahap yang kedua (sejumlah) 2.192 itu akan dibangun di kuartal keempat atau mulai sekarang sampai dengan Desember tahun 2020 dan sisanya pada kuartal pertama tahun 2021 sebanyak 708 layanan kesehatan,” imbuhnya.Dalam kesempatan itu, Menteri Kominfo didampingi Direktur Utama BAKTI Kominfo Anang Latief, Dewan BAKTI Kominfo Zulfan Lindan, dan Staf Khusus Bidang Digital dan SDM Dedy Permadi.

Baca lebih lanjut di kominfo.go.id

^ scroll to top