Kebakaran Kafe di Malioboro? Awas Disinformasi!


Senin, 12 Oktober 2020 - 20:07 | kominfo.go.id

Jakarta, Kominfo – Beredar informasi di media sosial yang menyebutkan kebakaran di salah satu kafe dua lantai di Malioboro, Yogyakarta. Kebakaran itu tembakan gas air mata milik polisi yang mengamankan unjuk rasa menolak Omnibus Law atau UU Cipta Kerja yang ricuh di kawasan wisata tersebut, Kamis (08/10/2020).Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika ditemukan fakta bahwa informasi itu salah.Komisaris Totok Tri Kusuma dari Tim Labfor Mabes Polri, menepis kabar bahwa kebakaran tersebut disebabkan karena kandungan materi gas air mata yang ditembakkan oleh petugas.”Temuan sementara tim atas barang bukti yang diperiksa tersebut, terdapat kandungan penyusun materi bahan bakar minyak (BBM),” ujarnya sebagaimana dilansir dari Tempo.co.“Sehingga dugaan awal penyebab terbakarnya lantai dua cafe itu sejauh ini masih mengarah akibat lemparan objek benda atau barang berisi BBM atau yang selama ini dikenal sebagai bom molotov,” tegas Totok Tri Kusuma.Berikut laporan isu hoaks dan disinformasi yang telah diidentifikasi Tim AIS Kementerian Kominfo, Senin (12/10/2020):Mesin EDC TrueMoney sudah TersediaLintang Kemukus di Tuban Pertanda BahayaKebakaran Sebuah Kafe di Malioboro karena Gas Air MataTidak Ada Media Televisi yang Menyiarkan Bersatunya Pendemo di LampungPesan Berantai Undian Hadiah Uang Tunai dari TelkomselPungli di Jalan By Pass Padang

Baca lebih lanjut di kominfo.go.id

^ scroll to top