Jakarta, Kominfo - Sebuah konten memuat narasi yang menyebutkan bahwa Jakarta sudah masuk ke zona merah. Konten itu menyebar di media sosial dan melalui pesan berantai. Agar lebih meyakinkan, konten itu dilengkapi peta zonasi penyebaran Virus Corona (Covid-19).Setelah dilakukan penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika, ternyata gambar tersebut tidak relevan dengan kondisi sebenarnya. Gambar itu diambil dari ilustrasi artikel yang dimuat Kompas.com dengan judul "Dinkes Jakarta Utara: Garda Terdepan Lawan Covid-19 Seharusnya Masyarakat...". Artikel itu tayang pada 17 April 2020.Berdasarkan penelusuran di laman situs medcom.id, klaim pada gambar yang beredar bahwa seluruh wilayah Jakarta masuk zona merah adalah salah.  Foto itu berasal dari peta persebaran Virus Corona per kelurahan di Jakarta dari situs jakarta.go.id. Gambar itu memakai data pada tanggal 16 April 2020. Saat itu, total kasus Covid-19 masih berjumlah 2,447 kasus.Sementara itu, kasus Covid-19 di Jakarta saat ini, per 9 Juli 2020, sudah berjumlah 13,359. Kendati meningkat, namun beberapa wilayah di Jakarta keluar dari zona merah.Berikut laporan isu hoaks dan disinformasi yang telah diidentifikasi Tim AIS Kementerian Kominfo, Sabtu (11/07/2020):502 Triliun Anggaran Covid-19 Dialihkan untuk Kartu PrakerjaJangan Berbelanja di Alfamart Kabupaten Labuan Bajo Karena Karyawannya Positif Covid-19Virus Corona adalah Konspirasi Dokter dan Pemerintah DaerahSemua Wilayah di Jakarta Masuk Zona MerahPendidikan Agama Islam (PAI) dan Bahasa Arab Ditiadakan di Sekolah Madrasah RA, MI, MTS, dan MABuni Yani Menyesal telah Memenjarakan AhokMobil Wakil Presiden Kehabisan Bensin Diisi dengan Bensin Eceran di Pinggir JalanViral Link Aplikasi TikTok Pro di IndiaGunung Prau Dibanjiri Pendaki