Jakarta, Kominfo - Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Ismail menyatakan perubahan jabatan akan membawa konsekuensi pada percepatan birokrasi, kompetensi dan proses bisnis baru."Perubahan posisi struktural menjadi fungsional ini akan terus berlanjut. Ada tiga hal umum yang melatarbelakangi perubahan jabatan. Pertama, agar mempercepat birokrasi. Jabatan fungsional mengisyaratkan kepada kita melakukan proses birokrasi lebih cepat. Kita menghindari tatanan birokrasi yang berlambat-lambat akibat adanya hirarki Pejabat Eselon III dan IV,” jelasnya dalam Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Pejabat Administrasi di Lingkungan Ditjen SDPPI Kemkominfo, di Gedung Sapta Pesona Jakarta, Senin (29/06/2020).Hal kedua, menurut Dirjen Ismail perubahan ini akan mendorong kompetensi. Kementerian Kominfo menurutnya, memberikan kesempatan kepada seluruh karyawan yang berkompeten melaju lebih cepat tanpa terkendala birokrasi atau wilayah hirarki. "Kompetensi sekarang sangat dihargai, bagi yang berprestasi akan lebih cepat mendapat kenaikan pangkat sampai level pimpinan kelak. Kesempatan juga sangat luas dan terbuka lebar bagi siapapun yang ingin mengembangkan kompetensi dengan melakukan terobosan dan belajar lebih keras," ungkapnya.Ketiga, Dirjen Ismail mengingatkan perubahan tidak akan membuat kacau, karena disusun suatu bisnis proses baru untuk mereposisi dan memanfaatkan struktur jabatan yang ada. “Kita mendesain konsep baru, agar proses bisnis yang berjalan di lingkungan Ditjen SDPPI tetap bisa berjalan dengan baik,” tandasnya.Menurut Dirjen SDPPI, pelantikan 86 Pejabat Fungsional itu menjadi salah satu tahapan baru di unit kerja yang dipimpinnya.  “Ini merupakan milestone penting institusi kita, karena 86 orang dilantik dari posisi struktural menjadi fungsional,” katanya.Akibat Pandemi Covid 19, menurut Dirjen Ismail, sebenarnya perubahan telah berlangsung, yakni suasana baru percepatan transformasi digital. "Banyak manfaat setelah dijalankan proses bekerja dari rumah, belajar dari rumah, dan beribadah dari rumah selama kurang lebih tiga bulan. “Kita bertransformasi melakukan aktivitas di ruang digital,” kata Ismail.Memasuk kenormalan baru, Dirjen SDPPU berharap banyak sisi positif yang dipetik. menurutnya, seluruh pejabat di lingkungan Ditjen SDPPI bisa memiliki semangat sama dalam pengabdian kepada masyarakat dan menunjukan yang terbaik. Ditjen SDPPI hadir untuk memberikan solusi, bukan memberi masalah.“Mari kita bersama-sama melakukan perubahan. Selamat bekerja, dimanapun bapak ibu berada, mari kita tunjukkan semangat yang sebaik-baiknya berkarya untuk bangsa dan Negara,” tutup Dirjen SDPPI.Turut hadir pada acara pelantikan, Sesditjen SDPPI R Susanto, Direktur Penataan Sumber Daya Denny Setiawan, Direktur Operasi Sumber Daya sekaligus Plt Direktur Pengendalian SDPPI Dwi Handoko, serta staf terkait lainnya.