Talenta Digital Mutlak Miliki Kompetensi Memadai


Senin, 15 Juni 2020 - 18:48 | kominfo.go.id

Jakarta, Kominfo  -  Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan SDM Kementerian Komunikasi dan Informatika Basuki Yusuf Iskandar mendorong kepada semua peserta Digital Talent Scholarship 2020 mempergunakan kesempatan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi.“Nah ini ada kesmpatan belajarlah dengan serius karena perusahaan tidak akan memilih saudara-saudara kalau tidak memiliki kompetensi yang cukup yang dibutuhkan perusahaan,” ujar Basuki dalam Pembukaan Online Academy Angkatan 2 DTS 2020 secara virtul dari Jakarta, Senin (15/06/2020).Bahkan, Kepala Badan Litbang SDM menekankan talenta digital mutlak memiliki kompetensi.  Baik berupa  softskill atau sikap kerja yang mendukung dan hard skill seperti kemampuan programing yang cukup.“Kompetensi itu ada dua yakni hard skill yakni pengetahuan mengenai programming dan kedua adalah soft skill. Seperti juga mengenai konsep Menkominfo mengenai C4 dimana salah satu kompetensi berbahasa asing slah satunya Bahasa Inggris ysng sangat penting dan sudah menjadi kebutuhan,” paparnya.Basuki juga tetap  optimis mengenai ketersedian pasar bagi  para peserta Digital Talent 2020 . ”Saya kira kalu melihat pasar apa yang kita bicarakan apa yang kita dengarkan dari teman-teman global company banyak kok terbuka saya kira tinggal apakah anda sesuai kompetensinya terpulang pada saudara-saudara sendri apakah mampu memenuhi kriteria yang  ditetapkan oleh perusahan-perusahaan,” tandasnya.Kepala Badan Litbang SDM mengungkapkan tenaga teknis Indonesia pada level menegah memiliki potensi yang besar. “Pengalaman kita sampai pada satu kesimpulan disesuaikan dengan industri bahwa tenaga teknis untuk level menengah ke bawah tidak kurang potensinya, Indonesia berlebih malah,” ujar Basuki.Meskipun demikian, Basuki menyebutkan adanya kendala, terutama pada talenta yang level tinggi terutama dalam logika berpikir. “Tapi kalau kita level tinggi kita agak sedih salah satu finding atau temuan kita adalah ternyata setelah ngobrol sana sini ternyata logika kita masih kalu jauh dalam hal logika negara lain,” ungkapnya.Melalui pelatihan ini, Kepala Litbang SDM mengharapkan talenta digital Indonesia dapat go internasional. “Makanya ini saya harapkan teman-teman global company sangat membantu kita dengan mengenalkn keahlian-keahlian yang berstandar internasional. Go to international supaya  familiar dengan centre internaional, nanti kemudian bisa dikembangkan lebih lagi,” harapnya.

Baca lebih lanjut di kominfo.go.id

^ scroll to top