Kampanye #LebaranUntukSemua Dongkrak IKM Fesyen Muslim


Jumat, 08 Mei 2020 - 12:49 | kominfo.go.id

Jakarta, Kominfo - Dalam masa pandemi Covid-19, sejumlah sektor IKM fesyen muslim mengalami penumpukan stok produk akibat turunnya permintaan pasar. Untuk memaksimalkan potensi tersebut, serta bertepatan dengan momentum Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri, Kementerian Perindustrian dengan didukung online marketplace Shopee menyelenggarakan kampanye Beli Produk Lokal Fesyen Muslim yang mengusung tagar #LebaranUntukSemua. Program tersebut bertujuan membantu peningkatan penjualan brand lokal khususnya produk IKM fesyen muslim di tanah air. “Kampanye ini merupakan bentuk fasilitasi Kementerian Perindustrian kepada para pelaku IKM fesyen muslim Indonesia agar tetap eksis dan mampu bertahan khususnya dalam kondisi sulit saat ini dalam menghadapi dampak pandemi Covid-19,” ujar Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Jumat (08/05/2020).Secara khusus, Menperin Agus juga mengajak masyarakat Indonesia untuk terus mendukung keberlangsungan sektor IKM nasional, salah satunya dengan membeli produk-produk yang dihasilkan. “Dukungan ini akan memberikan dampak yang besar kepada sektor terkait seperti penjahit, penyedia bahan baku, logistik dan sektor terkait lainnya dan pada akhirnya akan menjaga perekonomian Indonesia untuk tetap bertahan meskipun sedang menghadapi krisis akibat pandemi Covid-19,” tuturnya. Menteri AGK menegaskan, pelaku IKM fesyen muslim perlu terus berinovasi untuk meningkatkan keberterimaan produknya, baik di pasar dalam maupun luar negeri. Dengan demikian, mereka dapat terus bergerak dan memberikan kontribusinya bagi perekonomian nasional. “Secara bersamaan kita harus menjaga sektor perekonomian agar tetap bergerak, dan tetap mematuhi pada protokol kesehatan. Ini sangat penting karena sektor perekonomian memiliki relasi dan berdampak langsung bagi sektor-sektor lainnya,” jelasnya.Rangkaian kampanye #LebaranUntukSemua juga diisi dengan berbagai pelatihan dan workshop secara online sehingga pelaku IKM fesyen muslim dapat memperoleh kiat-kiat untuk menjalankan bisnisnya saat ini. “Saya berharap nantinya setelah pelatihan, IKM fesyen muslim nasional dapat memperluas pasarnya sehingga dapat berkontribusi lebih strategis terhadap sektor IKM nasional dan menjadi pemicu bagi Indonesia untuk tumbuh sebagai salah satu pusat fesyen muslim dunia,” ungkap Menperin.Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Kemenperin Gati Wibawaningsih menjelaskan, di tengah dampak pandemi Covid-19, semakin banyak pelaku IKM fesyen muslim nasional yang memanfaatkan platform online untuk memasarkan produk-produknya.“Pelaku IKM fesyen muslim nasional saat ini gencar melakukan promosi secara online baik melalui media sosial mauupun platform e-commerce. Hal ini sangat penting untuk meningkatkan angka penjualannya,” paparnya. Kemenperin juga memfasilitasi IKM fesyen muslim dalam aspek komersialisasi dan distribusi produknya. Hal tersebut bertujuan agar fesyen muslim dapat semakin dikenal oleh masyarakat dan nantinya diharapkan dapat meningkatkan angka penjualannya. “Terdapat beberapa hal yang kita dorong khususnya terkait dengan promosi dalam bentuk pameran dan juga aspek komersialisasinya melalui platform e-commerce,” tambahnya.Kerja sama Kemenperin dengan platform e-commerce Shopee dalam kampanye #LebaranUntukSemua menjadi salah satu upaya mendukung para pelaku IKM sektor fesyen muslim agar senantiasa bergerak maju, meskipun di tengah wabah Covid-19. Selain melalui kampanye #LebaranUntukSemua, Shopee juga meluncurkan stimulus sebesar Rp100 miliar dalam bentuk voucher dan gratis ongkos kirim.“Di luar itu, untuk teman-teman IKM yang belum masuk di platform online, kita lakukan pelatihan dan pendampingan hingga nanti meningkat penjualannya” jelas Head of Public Policy & Government Relations PT. Shopee International Indonesia Radityo Triatmojo.Kampanye #LebaranUntukSemua yang akan berjalan pada tanggal 12 s.d. 19 Mei 2020 juga diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap para pelaku IKM Fesyen Muslim Nasional. “Melalui Kampanye ini, kami berupaya menjaga peluang ekonomi yang dimiliki IKM dan juga mendorong peningkatan daya beli masyarakat,” kata Radityo.

Baca lebih lanjut di kominfo.go.id

^ scroll to top