Presiden Joko Widodo menjadi korban penyebaran berita bohong atau hoaks yang berkembang di media sosial beberapa hari ini. Postingan yang beredar tersebut rupanya mengganti judul berita, dan menggunakan tangkapan layar dari berita di situs tempo.co, kemudian menuliskan judul “Jokowi: Korban Meninggal Itu Sudah Takdir Jangan Diperpanjang Lagi”.