Presiden Minta Calon Hakim Pegang Teguh Integritas


Rabu, 21 Februari 2018 - 20:54 | kominfo.go.id

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada para calon hakim agar memegang betul yang namanya kejujuran, yang namanya integritas selama karir sebagai hakim. Sehingga dengan demikian bisa menjadi contoh dan teladan bagi profesi-profesi lainnya. “Rakyat Indonesia mengharapkan calon hakim menjadi hakim-hakim yang adil, hakim-hakim yang profesional dan berintegritas, hakim-hakim yang bermartabat, hakim yang memberikan rasa keadilan,” kata Presiden Jokowi saat pada Pembekalan CPNS-Calon Hakim di Lingkungan Mahkamah Agung RI Tahun 2018, di Gedung Auditorium, Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan Hukum Peradilan Mahkamah Agung, Megamendung, Bogor, Jawa Barat, Rabu (21/2) pagi. Presiden menegaskan, kepastian hukum adalah kunci bagi pembangunan demokrasi dan pembangunan ekonomi, kunci dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif. Selain itu, kepastian hukum meningkatkan kepercayaan rakyat dan kepercayaan masyarakat, serta kepercayaan dunia internasional. Lebih lanjut Presiden mengatakan bahwa sistem, proses dan praktek hukum dan dunia peradilan merupakan pilar utama. “Pilar penting untuk membangun fondasi kemajuan bangsa,” ucapnya. Presiden menegaskan bahwa banyak contoh negara-negara yang pada akhirnya terpuruk menjadi negara lemah atau bahkan menjadi negara gagal karena memang gagal menghadirkan hukum yang terpercaya.

Baca lebih lanjut di kominfo.go.id

^ scroll to top