Presiden Joko Widodo mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk terus mencintai Rupiah dengan cara yang nyata. Demikian disampaikan Presiden saat meresmikan pengeluaran dan pengedaran uang Rupiah tahun emisi 2016, di Bank Indonesia, Jakarta, Senin (19/12/2016). Dengan mencintai dan bertransaksi menggunakan Rupiah, maka itu berarti bahwa tiap masyarakat juga mencintai kedaulatan dan kemandirian bangsa Indonesia. Mencintai dan bertransaksi menggunakan Rupiah juga berarti mencintai budaya dan karakteristik bangsa Indonesia itu sendiri.