Presiden Joko Widodo mengungkap alasan dirinya nekat melanjutkan lawatan ke Afghanistan pada Senin (29/01/218), setelah melakukan kunjungan kerja ke Sri Lanka, Bangladesh, Pakistan, dan India. Padahal dua hari sebelumnya, Afghanistan tepatnya dekat akademi militer Marskal Fahim, Kabul, digempur bom. Ia mengatakan, dirinya ingin mendukung perdamaian di Afghanistan. Berdasarkan amanah konstitusi, Indonesia wajib mendukung perdamaian dunia termasuk Afghanistan. "Jadi sudah jadi kewajiban kita, dan itu emang diamanatkan oleh konstitusi," ujarnya di Istana Negara, Jakarta, Rabu (31/01/2018).